Prestasi Taekwondoin Indonesia Tuai Pujian
Metrotvnews.com, Nusa Dua: Prestasi taekwondoin Indonesia di Kejuaraan Dunia Poomsae di Bali menuai pujian.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Marciano Norman mengungkapkan di Nusa Dua, Bali, Minggu (3/11), prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia kali ini mendapat acungan jempol dari presiden Federasi Taekwondo Dunia (WTF) dan negara-negara peserta lainnya.
"Negara-negara lain juga maju atletnya, tapi Indonesia mendapatkan acungan jempol dari peserta lainnya karena kemajuan ini. Ini tentu berkat kerja keras atlet dan pelatih untuk menghasilkan prestasi ini," ujarnya seraya menambahkan PBTI akan memberikan bonus bagi atlet peraih medali.
Tim taekwondo nomor poomsae (jurus) Indonesia hanya mampu menambah 2 medali perunggu pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Poomsae yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Minggu (3/11).
Dua medali perunggu Indonesia disumbangkan trio Maulana Haidir-Muhammad Fazza Fitracahyanto-Abdurrahman Wahyu di nomor Beregu Putra U-29 yang mendapat poin total 7,73. Medali emas dan perak nomor tersebut diraih Vietnam (7,86) dan Filipina (7,82).
Medali perunggu kedua berasal dari nomor Freestyle Beregu Campuran yang diperkuat Maulana Haidir, Sofiudin, Auliya Ramadhan, Kevita Deliza, dan Mutiara Habiba. Kelimanya mendapat poin 7,68 dibawah Vietnam (8,28) dan Kanada (7,92).
Dengan hasil tersebut, taekwondoin Indonesia berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 1 medali perak dan, 5 medali perunggu selama 4 hari penyelenggaraan Kejuaraan Dunia edisi ke-8 itu. Indonesia berada di posisi 10 klasemen akhir kejuaraan dunia poomsae. Korea Selatan menjadi juara umum dengan 7 medali emas dan 4 medali perak.
Meski demikian, raihan taekwondoin Indonesia kali ini lebih bagus dibandingkan kejuaraan serupa tahun lalu di Tunja, Kolombia saat hanya berhasil meraih 1 medali perunggu dari nomor Freestyle individual putri. (Ghani Nurcahyadi)
Editor: Agus Tri Wibowo
Sumber : metrotvnews.com
