Tips Cara Mempercepat Koneksi Internet Pada Komputer
1. Perbaiki Posisi Antena Wi-Fi Anda
Anda menggunakan Wi-Fi? Jika ya, hal pertama yang wajib Anda lakukan ialah mengecek bagian antena. Pastikan komponen tersebut tidak berada pada posisi tertidur, antena harus tegak sehingga lebih mudah memancarkan sinyal hotspot.
![]() |
Antena yang berposisi tegak-lurus membuat arus sinyal lebih stabil |
2. Hilangkan Batas Maksimum BandwithTahukah Anda bahwa Windows mengatur bandwith saat pengguna berinternet? Akibatnya, saat Anda berselancar di dunia maya, Anda belum bisa merasakan koneksi Internet yang maksimum sebab seperenamnya "dirampok" Windows untuk tujuan tertentu: pembaruan program misalnya.
Namun demikian, ada sebuah trik untuk mengakali tindakan tersebut yang akan disoroti dalam serangkaian langkah berikut:
2.1. Buka program Run di komputer Anda dengan memijat Windows dan R secara bersamaan pada keyboard.
2.2. Pada pop-up yang muncul, ketikkan "gpedit.msc" pada formulir yang disajikan. Lalu klik tombol OK.
2. Hilangkan Batas Maksimum Bandwith
Namun demikian, ada sebuah trik untuk mengakali tindakan tersebut yang akan disoroti dalam serangkaian langkah berikut:

2.3. Silakan menuju Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet Scheduler > Limit Reservable Bandwith (dobel klik).
2.4. Centang opsi "Enabled". Pada bagian Options, Anda akan melihat bandwith limit yang bernilai 20. Ubah nilai tersebut menjadi 0.
2.4. Centang opsi "Enabled". Pada bagian Options, Anda akan melihat bandwith limit yang bernilai 20. Ubah nilai tersebut menjadi 0.
![]() |
(Klik gambar untuk memperbesar) |
2.5. Terakhir, tekan tombol OK untuk menyimpan aturan tersebut.
2.6. Muat ulang (restart) komputer Anda untuk merasakan efeknya.
2.6. Muat ulang (restart) komputer Anda untuk merasakan efeknya.
3. Gunakan DNS Milik OpenDNS
Cara mempercepat koneksi Internet yang ketiga adalah dengan mengganti DNS lama Anda. DNS merupakan kependekan dari domain name system. Tugasnya tak lain ialah menerjemahkan alamat suatu website menjadi alamat Internet dalam bentuk IP (Internet protocol).
Dalam peranannya, DNS secara otomatis disediakan oleh tiap penyedia layanan Internet. Makin banyak pelanggan yang menggunakan suatu DNS, maka koneksi Internet bakal semakin lambat diakses. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan mengubah alamat DNS lamamenjadi milik OpenDNS. Berikut step-stepnya:
3.1. Pada taskbar, klik kanan ikon Network > pilih Open Network and Sharing Center
Dalam peranannya, DNS secara otomatis disediakan oleh tiap penyedia layanan Internet. Makin banyak pelanggan yang menggunakan suatu DNS, maka koneksi Internet bakal semakin lambat diakses. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan mengubah alamat DNS lamamenjadi milik OpenDNS. Berikut step-stepnya:
3.1. Pada taskbar, klik kanan ikon Network > pilih Open Network and Sharing Center

3.2. Klik tautan yang berada di sisi kanan menu Connections.

3.3. Setelah itu akan terbuka jendela yang menunjukkan status koneksi Internet Anda. Lanjut dengan mengeklik tombol Properties.

3.4. Selanjutnya, pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" dan klik tombol Properties.

3.5. Pada tab General, centang "Use the following DNS server addresses". Lalu isi dengan keterangan berikut:
Prefered DNS Server: 208.67.222.222
Alternate DNS server: 208.67.220.220

3.6. Setelah selesai, klik tombol OK dan restart komputer Anda.
4. Aktifkan DNS Cache
Cara sebelumnya tak kunjung meningkatkan laju Internet Anda? Jangan khawatir, kita masih punya cara keempat, yakni dengan menyalakan DNS cache. DNS cache merupakan tempat penyimpanan data-data server suatu website. Fitur ini membuat situs-situs yang sebelumnya pernah Anda kunjungi menjadi lebih cepat termuat karena data-datanya telah tersimpan dengan mulus di komputer Anda.
Untuk mengaktifkan DNS cache, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
4.1. Buka program Notepad di komputer Anda.
4.2. Ketikkan kode berikut:
Untuk mengaktifkan DNS cache, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
4.1. Buka program Notepad di komputer Anda.
4.2. Ketikkan kode berikut:
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesDnscacheParameters]
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d
4.3 Simpan kode tersebut dengan menuju File > Save As... > beri nama "dnscache.reg". Pada Save as type, pilih "All Files" > klik tombol Save.
![]() |
(Klik gambar untuk memperbesar) |
4.4. Buka berkas yang ber
visit to link download